Enam Blok Rutan Mako Brimob Dikuasai Napi Teroris Berikut Kronologinya !!

Saat ini sudah lebih dari 1X24 jam narapidana menguasai rumah tahanan. Mereka pun sudah berkeliaran. Hingga kini tercatat ada tiga blok yang dikuasai para napi.
Narapidana di Rumah Tahan (Rutan) Mako Brimob Kelapa 2 Depok memberontak. Kerusuhan terjadi di dalam rutan yang menyebabkan lima anggota polisi dan seorang napi teroris meninggal. Sementara satu polisi yakni Brigadir Kepala Irwan Sarjana masih disandera para narapidana teroris.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto menjelaskan, saat ini napi teroris menguasai rumah tahanan. Mereka bersenjata. "Perkiraan kami seperti itu. Senjata tajam disiapkan sebelumnya,"

Setyo menjelaskan kronologi kejadiannya. Bermula saat 10 anggota berpatroli melakukan pengecekan di setiap sel. Setiap anggota yang berpatroli selalu dilengkapi senjata. Tiba-tiba saja, seorang Narapidana atas nama Wawan berulah karena makanan titipannya tidak diberikan.

"Siang hari ada makanan yang dititip Pak Budi sedangkan Pak Budi tidak bertugas. Dicari enggak ada. Bikin ribut napi Wawan. Goyang-goyang tanya titipan makanan mana sehingga memicu yang lain," ungkap dia.

Akibatnya, narapidana lain tersulut emosi dan bertindak anarkis. Mereka bahkan menguasai sejumlah rutan. "Pertama C, Siang ke sore. Sampai Magrib sudah dikuasai. Mereka sudah bubar, sudah menyerang petugas sudah ada yang meninggal," ungkap dia

Saat ini sudah lebih dari 1X24 jam narapidana menguasai rumah tahanan. Mereka pun sudah berkeliaran. Hingga kini tercatat ada tiga blok yang dikuasai para napi. "A, B dan C. Dari 6 blok yang dikuasai 3 blok," ujar dia.
Previous
Next Post »